Pengertian Router Dan Cara Kerja nya

November 14, 2017
Dalam dunia computer, tidak selama-lamanya kita cuma memakai computer ataupun laptop saja. Sering computer yang kita pakai baik di kantor ataupun dirumah, mesti dikaitkan dengan piranti yang lain untuk sebagian kepentingan, umpamanya untuk beragam file.

Seumpama tempat Anda bekerja memiliki banyak devisi. Apabila kantor Anda itu berada di satu gedung bertingkat. Satu saat Anda tengah kerjakan project di lantai satu serta Anda diwajibkan untuk kirim data project itu pada devisi beda di lantai yang beda (contoh lantai dua serta tiga). Untuk menanggung dampaktivitas dalam jam kerja, pemakaian jaringan lokal begitu dibutuhkan, serta piranti yang paling efektif untuk membuat beragam type jaringan, baik jaringan lokal (LAN), MAN serta yang lain yaitu router.

Pengertian router 



Router yaitu piranti jaringan yang berperan untuk mengkaji paket data yang ditransmisikan dalam satu jaringan ke jaringan yang lain. Router juga memiliki peranan untuk memastikan apakah sumber serta maksud transmisi ada pada jaringan yang sama maupun mesti ditransfer dari satu jaringan ke jaringan yang lain, di mana memerlukan pengkodean info untuk data protocol yang baru.

Pada th. 1980, sesudah lewat penelitian yang panjang yang dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, pada akhirnya rencana pertama router di buat. Router ini memiliki bentuk semestinya computer mini yang didedikasikan untuk lakukan sistem enkripsi. Saat ini, router moderen memiliki kecepatan yang tinggi dalam kirim, mentransmisi ataupun lakukan manajemen data dalam jaringan computer.

Peranan router 


Seperti sudah dibicarakan terlebih dulu, router memiliki peranan untuk mengkaji paket data yang masuk ke dalamnya. Paket data yang masuk lalu juga akan melalui skema penyeleksian untuk memastikan jalur paling maksimal untuk kirim data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Data yang masuk ini juga akan dikempokkan kedalam tabel routing. Sistem routing sendiri dibedakan jadi dua type, yakni static routing serta dynamic routing.

Static routing adalah satu diantara type routing yang mengharuskan admin yang dengan manual mengatur serta mengonfigurasi tabel routing sekalian menenentukan semasing rute yang perlu diambil. Karena konfigurasi tabel routing yang ditata dengan manual, semuanya data jaringan yang masuk serta keluar lewat sistem routing ini senantiasa lewat jalur yang sama.

peranan router _ static routing
Skema untuk static routing
Oleh karna senantiasa lewat jalur yang sama, static routing memiliki keunggulan bila kita memakainya untuk kepentingan pertukaran data dalam jaringan. Tetapi static routing mempunyai kekurangan. Bila satu diantara atau sebagian titik pada tabel routing bermasalah, jadi mesti dikerjakan perbaikan dengan manual serta biasanya tidak pas untuk mengatur jaringan yang memiliki kompleksitas tinggi dengan ruang yang luas seperti di perusahaan.

peranan router _ dynamic routing
Skema untuk dynamic routing
Di beda pihak, dynamic routing bisa buat tabel routing berdasar pada asal serta maksud data yang ikut serta dalam routing untuk lalu dipilihi jalur yang maksimal. Pada dynamic routing ini peranan router diprioritaskan untuk pilih jalur pertukaran transmisi data berdasar pada perubahan susunan logika dengan real-time bergantung banyak titik jaringan yang ikut serta dalam system routing itu.



Langkah kerja router 


Seperti kita kenali terlebih dulu, router ini menghungkan jaringan satu dengan yang lain serta memfasilitasi transmisi di antara ke-2 jaringan itu. Dengan simpel router paling tidak membutuhkan dua kartu jaringan atau yang di kenal dengan arti Network Interface Card (NIC) yang dengan fisik dipasang pada jaringan yang satu, serta satunya pada jaringan yang beda. Gambar tersebut memberi contoh simpel bila kita mempunyai dua buah jaringan yang juga akan kita sambungkan lewat satu router.


langkah kerja router 2 jaringan 


Skema menghubungkan dua jaringan lewat satu router
Jumlah jaringan yang tersambung pada router bisa sesuai dengan kemampuan semasing router yang kita pakai. Bila kita cuma menghubungkan router cuma dengan dua jaringan saja, pasti hal itu sangat gampang serta simpel. Tetapi saat kita bertemu dengan jaringan besar dan kompleks, jadi penyusunan router juga akan jadi kompleks juga.

Jadi contoh bila kita juga akan menghubungkan tiga jaringan dengan memakai sebagian router, jadi kita dapat menghubungkannya dengan berantai seperti pada masalah terlebih dulu atau mungkin dengan menghubungkan semasing jaringan ke semasing router seperti dipertunjukkan dalam skema pemasangan di bawah ini.


langkah kerja router 3 jaringan 

Skemamenghubungkan tiga jaringan lewat sebagian router
System kerja pengiriman data jaringan pada router ini serupa dengan prinsip rangkaian listrik seri serta paralel. Jadi contoh pada konfigurasi 1 diatas. Pada konfigurasi ini, apabila kita juga akan kirim info dari subnet A ke subnet C. Bila satu diantara router bermasalah, baik router A ataupun router C, jadi data jaringan yang kita kirimkan dari subnet A ke subnet C juga akan alami masalah serta akan tidak tersampaikan seperti semestinya.

Hal itu akan tidak berlangsung kalau ada satu router beda yang menghubungkan jalur pada subnet A serta subnet C. Jadi misalnya yaitu konfigurasi 2. Pada konfigurasi ini kalau kita juga akan kirim info yang sama, yakni dari subnet A ke subnet C. Bila router C bermasalah, jadi aliran info dari subnet A ke subnet C masih tetap dapat tersampaikan karna system router juga akan pilih jalur lewat router A serta lalu dilanjutkan lewat router B.

Pada intinya router juga akan pilih jalur paling cepat supaya info yang kita kirimkan dari subnet yang satu ke subnet yang lain bisa terkirim dengan maksimal. Pada konfigurasi 2 diatas, bila kita juga akan kirim data dari subnet A ke subnet C, dengan logika jalur melalui router C semakin lebih cepat dibanding lewat dua router A serta B. tetapi hal semacam ini tampak terang karna kita masih tetap melibatkan tiga jaringan serta tiga router. Lantas bagaimana bila jaringan kita lebih kompleks sekali lagi?

Router mempunyai pencatatan metric prefix yang tertuang dalam tabel routing. Tiap-tiap alur transmisi jaringan juga akan mempunyai metric prefix-nya semasing. Dari metric prefix ini lalu router buat tabel routing. Ketika kita kirim satu data dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain, router juga akan pilih metric prefix dalam tabel routing yang tunjukkan nilai paling maksimal serta melanjutkan info yang kita kirim lewat jalur itu.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
Konversi Code
Disqus
Silahkan Berkomentar Dengan